ContohKarangan Tentang Liburan ke Pantai dalam Bahasa Inggris dan Artinya. 13 Januari 2022 oleh admin. KARANGAN TENTANG LIBURAN KE PANTAI - Liburan merupaka salah satu kata yang paling menyenangkan ditelinga setiap makhluk di muka bumi ini. Meskipun kita menyebutkan dengan berbagai macam bahasa yang berbeda, namun arti yang ditimbulkan oleh ContohKarangan Tentang Liburan ke Pantai Berlibur ke Pantai Pada hari sabtu yakni tepatnya pada pukul 08.30 pagi saya dan keluarga berlibur ke Pantai Klara. Sebelum kami berangkat ke pantai Klara, saya mempersiapkan makanan dan minuman serta bekal untuk kami nikmati di sana. Sedangkan keluarga mempersiapkan kendaraan yang akan kami gunakan. CeritaLibur Lebaran 5 : Pergi ke Pantai Tambakrejo dan Pangi Lagi - Ayunda Damai. Cerita Liburan Di Rumah Saja Dalam Bahasa Inggris. Berlibur Ke Pantai | PDF. Cerita Liburan Ke Pantai Sadranan, Yogyakarta - ~~ Langkah Baruku ~~ Contoh Recount Text Tentang Liburan Ke Pantai Prigi Beserta Artinya - ContohText Tentuliburan ke pantai tak akan lengkap tanpa berfoto kemudian mengunggahnya di media sosial. Agar semakin menarik, lengkapi postingan foto dengan caption pantai yang sesuai situasi. Di caption pantai, kita bisa menuangkan cerita tentang keindahan laut dan pesisir pantai. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. detikTravel Community - Liburan ke Pulau Dewata Bali sebelum corona menyerang memang begitu berbeda. Kenangannya masih gaes, pengalaman apa yang menarik dalam liburan kalian di tahun ini? Baiklah pada kesempatan ini saya ingin berbagi atau bercerita sedikit tentang pengalaman liburan yang menarik bagi saya. Keberuntungan pada waktu itu telah berpihak kepada saya, dan saya tidak menyangka bisa mengunjungi Pulau Bali, pulau impian sejuta wisatawan baik itu wisatawan dalam negri maupun luar negri. Pada hari itu dimulai pada pertengahan bulan Januari saya memesan tiket pesawat dan berangkat dari tempat tinggal saya di provinsi Riau menuju ke Pulau Bali. Tujuan saya ke Pulau Bali ialah untuk belajar di bidang animasi yang diadakan oleh salah satu lembaga yang bekerja sama dengan tinggal di Pulau Bali selama hampir kurang lebih setengah bulan, yang mana selama saya di sana seluruh akomodasi mulai dari makan, tempat tinggal, uang saku, tiket pesawat pulang dan pengembalian uang tiket pesawat pergi yang saya keluarkan semua ditanggung oleh pihak lembaga. Selama di Bali saya belajar dengan waktu aktif kurang lebih 9 jam, diawali serapan pada jam pagi, mulai masuk belajar sekitar jam dan pada jam coffee break, kemudian dilanjutkan sampai jam makan siang sekaligus sholat, dan masuk belajar pada jam 1330 hingga keluar jam 1600 sore, dengan hari aktif Senin sampai dengan hari Sabtu dan Minggu adalah hari libur kami. Selama belajar di Pulau Bali saya mendapat banyak teman-teman baru dari berbagai daerah, suku, budaya, serta bahasa yang berbeda-beda. Ada yang dari Padang, Jakarta, Makassar, Palembang, Medan, dan sebagainya. Dengan berbagai keberagaman yang ada menjadikan kami satu dalam pertemanan yang kompak. Selama di Pulau Bali kami sangat memanfaatkan momen hari libur yang ada, yaitu pada hari Minggu. Sebelumnya kami telah merencanakan bersama tempat wisata apa yang akan kami kunjungi. Kami memulainya pada Minggu pagi 20/01/2019 dengan memesan beberapa mobil grab yang sudah kami sesuaikan dengan jumlah kami sebanyak 24 memulai wisata dengan mengunjungi Pantai Pandawa. Ketika kami hendak sampai di pantai tersebut, kami disambut dengan patung Pandawa yang begitu besar dan Pandawa merupakan simbol dari cerita Hindu yaitu Mahabharata, dan sampailah kami di pantai dengan garis pantainya yang membentang panjang dengan pasir putih dan airnya yang berwarna biru jernih. Kami pun menghabiskan sedikit waktu untuk bermain dan berfoto ria di antara bangku-bangku panjang yang berjajar di pinggir Pantai Pandawa. Setelah dari Pantai Pandawa kami meneruskan perjalanan menuju Pantai Padang-padang. Pantai ini terletak di jalan Labuan Sait Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Untuk masuk ke tempat wisata yang satu ini kami harus membayar tiket masuk sekitar Rp satu saya, ketika saya melihatnya letak pantai ini sangat unik dengan latar belakang perbukitan dan pepohonan yang rindang serta bebatuan yang terjal merupakan keunikan yang menarik. Ketika kami hendak ke bibir pantai, kami harus melewati terowongan yang menyerupai sebuah gua dengan monyet-monyet yang berjajar di sekitar tangga gua, karena pantai ini sangat tertutup di bawah tidak heran, banyak bule atau turis asing yang berjemur menggunakan bikini. Kemudian di sore harinya sambil menuju pulang ke asrama, kami menyempatkan diri untuk singgah di Pantai Kuta untuk bersantai, bermain dan berfoto-foto sambil menyaksikan indahnya matahari terbenam. Pada Minggu hari liburan terakhir 27/01/2019. Kami mengunjungi tempat wisata Uluwatu, yang mana kami harus membayar tiket masuk sekitar Rp Sebelum kami masuk ke Hutan Uluwatu yang di dalamnya terdapat pura-pura yang kami harus mengenakan kain di pinggang yang diberikan oleh petugas tiket. Katanya itu sebagai syarat untuk masuk ke hutan tersebut. Untuk mencapai area pura kami berjalan beberapa meter melalui jalan setapak dan pada saat berjalan kaki kami banyak melihat monyet-monyet yang berjajar di pinggir jalan sambil memakan sesajen yang disediakan oleh warga setempat yang merupakan salah satu tradisi sembahyang warga yang beragama Hindu sangat percaya keterkaitan monyet-monyet ini pada kisah nyata kepahlawanan "Ramayana," sebuah legenda yang menjelaskan tentang kehadiran pasukan monyet yang membantu Sri Rama sebagai inkarnasi dari Tuhan itu sendiri.Kebudayaan Bali memang sangat menarik dan unik. Sesampainya di pura kami pun bermain, berfoto bersama, serta melihat keindahan Uluwatu yang terletak di atas tebing yang menjulang tinggi. Apabila memandang ke depan jauh ke bawah, kita akan melihat air laut yang berwarna biru jernih dengan ombak yang menghempas bebatuan karang yang berada di bawah sayang sekali kami tidak bisa menyaksikan matahari terbenam, dikarenakan waktu yang terbatas dan kami harus pergi ke tempat selanjutnya. yaitu pusat perbelanjaan tradisional Pasar Seni Sukawati untuk membeli oleh-oleh yang akan dibawa pulang ke kampung halaman masing-masing nantinya. Bingung mau membuat karangan cerita bahasa Inggris tentang liburan? Berikut berikan beberapa contoh karangan tentang cerita liburan dalam bahasa Inggris dengan berbagai tema; liburan dirumah, ke pantai, ke bali, ke Jogja, ke Makassar dan masih banyak langsung saja kita cek di bawah Contoh Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan + Artinya1. Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Dirumah2. Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Ke Pantai3. Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Idul Fitri Ke Rumah Nenek4. Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Ke Bali5. Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Tahun Baru Ke Yogyakarta6. Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Ke Puncak7. Liburan Akhir Pekan Ke Kolam Renang8. Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Ke Danau Toba9. Cerita Liburan Ke Makassar10. Cerita Liburan Ke BandungContoh Recount Text Tentang Liburan di Rumah di Masa Pandemi10 Contoh Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan + ArtinyaCerita bahasa Inggris tentang liburan ini adalah kumpulan cerita yang dikirimkan oleh pembaca setia Semua cerita dalam artikel ini adalah murni pengalaman dari pembaca selama Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan DirumahCerita Bahasa Inggris Tentang Liburan DirumahHari pertama masuk sekolah setelah liburan sangat menyenangkan, bisa temu kangen bersama teman-teman dan bercerita tentang masa teman-temanku sangat seru, ada yang pergi berlibur ke luar negeri, Yogyakarta, kerumah nenek, ke pantai, ke puncak, ke danau dan masih banyak lagi, denganku, saya menghabiskan waktu liburan semester di rumah saja bersama keluarga cerita liburan ku…At that time, the school holiday has come. My family and I planned to go to grandmother’s house, but the plan was canceled because my cousin wanted to visit our first, I thought vacation at home would be very boring, but it wasn’t. There were many activities we could do to spend our time during first day of vacation was very boring. Then, my mother invited us to help her to clean the house. I cleaned my bedroom, and I found a lot of my favorite stuff that I thought were second day of vacation, my father invited us to paint the house, starting from interior to exterior, including the fence. My father allowed me to paint my bedroom by myself, I was very happy because I could decorate the bedroom with my favorite colors. I changed the color of my bedroom from blue to pink combined with spent 3 days to repaint the home interior and exterior. It was a tiring activity, but it was exciting as well. In the fifth day of vacation, we didn’t do many activities. We only watched Tv, played some games and occasionally helped my mother to cook and wash the dishes in the the sixth day of vacation, my cousin and I cycled around house. Because it was so fun, we didn’t notice that it was already 530 pm. And then, we decided to back home and took a shower. At night, my cousin and I spent the time by watching TV and telling stories about life in our last day of vacation, we didn’t do many activities. We prepared the stuff for the first day school, then drove my cousin to the railway station in the waktu itu, liburan sekolah telah tiba. Saya dan keluarga ku, berencana pergi berlibur kerumah nenek, tapi karena ada sepupu yang ingin berlibur dirumah saya, maka niat berlibur kerumah nenek terpaksa kami awalnya, saya berpikir bahwa liburan dirumah akan sangat membosankan, tapi ternyata tidak juga. Banyak sekali yang bisa kami kerjakan untuk mengisi waktu selama pertama liburan terasa sangat membosankan. Kemudian, ibu mengajak kami untuk beres-beres rumah. Saya pun membereskan kamar saya, saya menemukan banyak sekali barang-barang kesayangan yang kupikir sudah kedua liburan, ayah mengajak kami untuk mengecet rumah, mulai dari interior sampai exterior, termasuk pagar rumah. Ayah mengizinkan saya untuk mencat sendiri kamar saya, saya pun merasa senang sekali karena bisa menghiasi kamar dengan warna kesukaan saya. Saya merubah warna kamar dari warna biru ke warna pink di kombinasikan dengan warna menghabiskan waktu 3 hari untuk mengecat ulang interior dan exterior rumah. Kegiatan yang sangat melelahkan, tapi tetap seru deh. Pada hari kelima liburan, kami tidak melakukan banyak aktifitas. Kami hanya menonton TV, main game dan sesekali membantu ibu memasak dan mencuci piring di ke-enam, saya dan sepupu saya bersepeda berkeliling kompleks perumahan. Sangking asyik nya bersepeda, tak terasa hari sudah menujukkan pukul 1730 sore. Kemudian, saya dan sepupu saya memutuskan untuk pulang kerumah dan mandi. Pada malam hari, saya dan sepupu saya menghabiskan waktu menonton TV sambil bercerita tentang kehidupan di sekolah terakhir liburan, tak banyak hal yang kami lakukan. Kami mempersiapkan alat-alat untuk hari pertama masuk sekolah, kemudian mengantar sepupu saya ke stasiun kereta api di sore cerita singkat liburan ku Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Ke PantaiCerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Ke PantaiLast holiday, my family and I vacationed to Parangtritis beach in Bantul, Yogyakarta. However, before having a vacation on the beach, we stayed first at grandma’s house in Pandak, next day, we departed from grandmother’s house to Parangtritis beach in the early morning, it was because we didn’t want to miss every moment to watch the sunrise. After enjoying the sunrise, we took some photograph together followed by having breakfast around the that morning, the beach was so quiet, there were only two couples capturing their beautiful moments in the seashore. After two hours at the beach, then we decided to go to grandma’s house, and continue our vacation to Parangtritis beach in the arriving at grandma’s house, we took a shower and then drank some tea while having conversation with grandma in the terrace. Unconsciously, it was 3 we were very enthusiastic to go back to Parangtritis beach. After arriving at the beach, we immediately joined with other traveler from inside and outside the city. My sister Ani asked me to drive around the beach by ATV motorcycle. Then, we rented ATV motorcycle and drive around the beach while enjoying the beach view for an it was enough, my family and I swam in the seashore and took some photos to capture the holiday moment. At 5 we ordered some seafood at small eatery in the beachside. While enjoying the seafood, we also enjoyed the beauty of the dinner, we went to grandmother’s house. And, in the next day, we went liburan semester kemarin, saya dan keluarga berlibur ke Pantai Parangtritis di Bantul, Yogyakarta. Namun, sebelum berlibur di pantai, kami menginap terlebih dahulu di rumah nenek di Pandak, harinya, kami berangkat dari rumah nenek ke pantai Parangtritis pagi-pagi sekali, karena kami tak mau ketinggalan moment untuk menyaksikan matahari terbit. Setelah menyaksikan matahari terbit, saya dan keluarga melakukan sesi foto bersama dilanjutkan dengan sarapan pagi di sekitar pagi itu, suasana sangat sepi sekali, hanya ada 2 pasang kekasih yang sedang mengabadikan moment indah mereka di pinggir pantai. Setelah dua jam berada di pantai, kemudian kami memutuskan untuk pulang terlebih dahulu kerumah nenek, dan melanjutkan liburan ke pantai Parangtritis di sore dirumah nenek, kami pun bergegas mandi dan di lanjutkan dengan minum teh sambil bercerita dengan nenek di halaman depan rumah. Tak terasa, jam menunjukkan pukul 3 sore, kami pun sangat antusias untuk melanjutkan liburan ke pantai. Setelah sampai di lokasi, kami pun segera berbaur dengan wisatawan lain. Adik saya, Ani mengajak saya untuk berkeliling di pantai menggunakan motor ATV. Kami pun menyewa motor ATV dan berkeliling menikmati suasana pantai selama satu puas berkeliling, saya dan keluarga berenang di bibir pantai sambil berfoto untuk mengabadikan momen liburan. Tepat pada pukul 5 sore, kami memesan hidangan laut di warung kecil pinggir pantai. Sambil menikmati hidangan laut, kami juga menikmati keindahan matahari selesai makan, kami melanjutkan perjalanan pulang ke rumah nenek. Dan, keesokan harinya kami pulang Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Idul Fitri Ke Rumah NenekCerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Idul Fitri Ke Rumah NenekEid Mubarak has come, our family planned to spend the vacation to grandma’s hometown in the Babatan village, Empat Lawang, South leave Jakarta on June 1 and arrived at Grandma’s hometown on June 3, 2019. The trip was quite long and tiring, but all of that was cured when I arrived at my grandma’s grandmother’s family welcomed us very enthusiastically, because it was the first time for me and my mother visited grandmother’s village. There, we were introduced to dad’s brother, uncle, aunt and also dad’s nephew. It was a pleasure to meet the relatives from the village. It was different from Jakarta, the weather in this village still fresh and the people were first day, I was invited to see Grandma’s rice field that was harvesting. The relatives help each other to harvest rice in the field. My niece was also enliven the harvesting tradition. While they were harvesting, my niece and I played in the river near grandma’s rice field. It was such an amazing experience for the next day, we didn’t go anywhere, we were only gather in grandma’s house and cooked various kind of food for Eid Mubarak. Grandma, uncle, aunt and nieces were gather in one place, It strengthened the relationship between us who didn’t know each other first day of Eid Mubarak, we gather in grandma’s house to forgive one another, then we were enjoying the dishes together. After we finished eating, we visited neighbor and father’s friend home. The second day of Eid Mubarak was a special day to visit our relatives home. I was very excited, it was because I could meet the relatives I have never met runs so fast, in the third day of Eid Mubarak, we started to prepare our stuff to go back to Jakarta. We spent the third day of Eid Mubarak to gather with grandmother, before we went back to Jakarta in the next Idul Fitri sudah tiba, kami sekeluarga berencana menghabiskan liburan ke kampung halaman nenek di desa Babatan, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera berangkat dari Jakarta tanggal 1 Juni dan tiba di kampung halaman nenek tanggal 3 Juni 2019. Perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan, namun semua itu terobati ketika sampai di kampung besar nenek menyambut kedatangan kami dengan sangat antusias, karena ini pertama kali saya dan ibu mengunjungi kampung halaman nenek. Disana, kami diperkenalkan dengan saudara ayah, paman, bibi dan keponakan-keponakan ayah. Suatu kebahagian bagi saya untuk dapat bertemu dengan sanak famili dari kampung. Berbeda dengan Jakarta, kampung halaman ini udaranya sangat nyaman dan masyarakatnya pertama berlibur di kampung halaman nenek, saya di ajak untuk melihat sawah nenek yang sedang panen. Sanak famili berkumpul saling bahu membahu untuk memanen padi di sawah. Tak ketinggalan, keponakan saya juga ikut meramaikan suasana tradisi panen ini. Sementara mereka panen padi, saya dan keponakan bermain di sungai dekat sawah nenek, sungguh pengalaman yang sangat menyenangkan bagi hari nya, kami tidak pergi kemana-mana, kami hanya berkumpul dirumah nenek membuat berbagai macam masakan untuk hidangan di hari raya Idul Fitri. Nenek, paman, bibi dan keponakan berkumpul menjadi satu, itu memperkuat hubungan antara kami yang tidak saling kenal pertama lebaran, kami berkumpul dirumah nenek untuk saling maaf dan memaafkan, kemudian menyantap hidangan bersama. Setelah selesai menyantap hidangan, kami berkunjung kerumah tetangga dan teman-teman ayah. Hari kedua lebaran adalah hari khusus untuk berkunjung kerumah sanak famili. Saya sangat antusias karena saya bisa bertemu dengan keluarga dari ayah yang belum pernah saya temui terasa sangat cepat berlalu, pada lebaran ketiga, kami sudah mulai mempersiapkan barang-barang untuk kembali ke Jakarta. Kami habiskan hari lebaran ketiga untuk berkumpul bersama nenek, sebelum akhirnya kami pulang ke Jakarta esok Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Ke BaliCerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Ke BaliLiburan ke Bali adalah sesuatu yang sudah saya impikan sejak lama, namun sayang nya tidak bisa di realisasikan karena ayah selalu sibuk dengan pekerjaan kantor nya. Akhirnya, saya meminta izin kepada ayah dan ibu untuk pergi liburan ke Bali that morning, I said goodbye to my father to go to Soekarno Hatta airport. Because of my father could not drive me to the airport, then I decided to go by bus the way, I was afraid of missing the flight because the road to the airport was very crowded. Finally, after an hour stuck in the traffic jam, the bus made it into the toll road and the trip went smoothly. It took 20 minutes, then I arrived at the arriving at the airport, the check-in counter was closed, but luckily there was an officer kindly help me to reopened the check-in counter. After the plane landed at Ngurah Rai, I had no idea how to go to downtown. Finally, I decided to call taxi and go to Kuta beach. When I arrived at Kuta Beach, I looked for cheap hotel and decided to stay there for six first day vacation in Bali, I spent my time to take a rest because I felt so tired after the trip from Jakarta-Bali. In the next day, I went to my uncle house in Denpasar by taxi. I chatted with my uncle and aunt Neni till Magrib. Then, after Magrib I asked my aunt to take me to the third-sixth day, I spent my vacation by walking around Kuta, Sanur, Jimbaran and Kintamani accompanied by my tour guide Mr. Putu Gede. Beside enjoying the natural view in Bali, I also watched cultural performances like Kecak and Legong dance. After it was enough, then I continue my adventure by hunting some souvenir before leaving itu, saya berpamitan kepada ayah saya untuk berangkat ke bandara Soekarno Hatta. Karena ayah tidak bisa mengantar ke bandara, akhirnya saya memutuskan untuk pergi menggunakan bis perjalanan, saya sempat panik ketinggalan pesawat dikarenakan di jalan menuju ke bandara sangat padat. Akhirnya setelah 1 jam terjebak macet, bis berhasil masuk jalan tol dan perjalanan menjadi lancar. Hanya butuh waktu 20 menit, saya sampai ke di bandara, ternyata counter check-in tutup, tapi untungnya ada petugas yang baik hati membuka kembali counter check-in. Setelah pesawat landing di bandara Ngurah Rai, saya sempat bingung menuju pusat kota. Akhirnya, saya putuskan untuk memesan taksi kemudian menuju pantai Kuta. Sesampai di pantai Kuta, saya mencari penginapan murah dan memutuskan untuk menginap disana selama enam pertama liburan di Bali, saya habiskan waktu saya untuk beristirahat karena saya merasa sangat lelah sekali setelah perjalanan dari Jakarta-Bali. Keesokan harinya, saya pergi kerumah paman saya di Denpasar dengan taksi. Saya mengobrol bersama paman dan bibi Neni sampai magrib. Kemudian, selepas magrib saya minta antar bibi Neni untuk pulang ke ketiga-keenam, saya habiskan waktu liburan saya dengan berjalan-jalan di pantai Kuta, Sanur, Jimbaran dan Kintamani dengan di temani oleh tour guide saya pak Putu Gede. Selain menikmati pemandangan alam di bali, saya juga sempatkan untuk menyaksikan pertunjukan budaya seperti tari Kecak dan tari Legong. Setelah puas jalan-jalan, saya lanjutkan petualangan saya berburu oleh-oleh sebelum akhirnya saya pulang ke JUGA5 Cerita Rakyat Bahasa Inggris Singkat & Artinya10 Cerpen Bahasa Inggris Tentang Sekolah Beserta Artinya10 Cerita Fabel Bahasa Inggris SingkatContoh Cerpen Bahasa Inggris & Artinya5. Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Tahun Baru Ke YogyakartaCerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Tahun Baru Ke YogyakartaOn December 30, 2018, my friends and I departed from Jakarta to Yogyakarta to celebrate the new year’s the morning, we gathered at Andi’s, then we went together by riding motorcycle. After taking time for approximately 12 hours, finally we arrived at 6 We took a rest for a few minutes in coffee shop and ordered some foods for finished the dinner, we decided to hangout for a while in Malioboro. There, we enjoyed some songs from street singer that made us didn’t want to leave. Unconsciously, it was already 3 then we drived to Rendy’s rented house in Janturan, Umbul Harjo. Once there, we went to the next day, it was around 9 we prepared our stuff to take to Kukup beach tonight. I got a job to buy charcoal, corns and also chickens for baking party in the beachside. After everything was ready, at 5 we left for the Kukup beach riding a an hour trip, we arrived at campground. Without waiting for a long time, we set up small tents on the beachside. After the tents were ready, then we took a rest, enjoyed some coffee and played guitar. After that, we made a bonfire to bake corns and chickens till 30 Desember 2018, saya dan teman-teman berangkat dari Jakarta menuju Yogyakarta untuk merayakan liburan tahun pagi itu, kami berkumpul di rumah Andi, kemudian kami berangkat bersama-sama mengendarai motor. Setelah menempuh waktu selama kurang lebih 12 jam, akhirnya kami tiba di Yogyakarta jam 6 sore. Kami istirahat sejenak di warung kopi sambil memesan makanan untuk makan makan malam, kami memutuskan untuk nongkrong sebentar di daerah Malioboro. Disana, kami menikmati lantunan musik dari pengamen-pengamen jalanan yang membuat kami betah dan tak ingin beranjak dari tempat duduk. Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 3 pagi, kami pun langsung menuju rumah kontrakan Rendy di daerah Janturan, Umbul Harjo. Sesampai disana, kami langsung harinya, sekitar jam 9 pagi, kami mempersiapkan barang-barang untuk di bawa ke pantai Kukup nanti malam. Saya mendapat tugas membeli arang, jagung muda dan juga ayam untuk nanti di bakar di pinggir pantai. Setelah semuanya sudah siap, jam 5 sore kami berangkat menuju pantai Kukup mengendarai menempuh 1 jam perjalanan, kamipun tiba di lokasi yang akan kami jadikan tempat berkemah. Tanpa menunggu waktu lama, kami pun mempersiapkan tenda-tenda kecil di pinggir pantai. Setelah tenda sudah terpasang, kemudian kami beristirahat sejenak sambil minum kopi dan bermain gitar. Setelah itu, kami melanjutkan untuk membuat api unggun untuk membakar jagung dan ayam sampai tengah Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Ke PuncakCerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Ke PuncakThat night, me and my friend Adi & Yoyox planned to take a vacation to Dempo mount, Pagar Alam. And we were agree to invited our wives and children to vacation. The next day, we left for the Dempo mount in the early morning from Lahat to Pagar Alam. Along the way, we enjoyed the view of newly planted rice fields, a view that we rarely enjoy in urban driving for an hour, we finally arrived at Pagar Alam. However, before we went to Dempo mount, we had lunch first at Lesehan Karjak. While waiting for the dishes, we took pictures together to capture the holiday moments. After lunch, we continue our journey to Dempo mount. Along the way, we enjoyed the view of tea plantation around Dempo mount. The fresh air boost our energy to take adventure in this than 20 minutes, finally we arrived at the top of Dempo mount. To save the time, then we walked around enjoying the view from highland. We spent out time chatting, relaxing and taking photos together with wives and it was enough, then we went down to Dempor park. While our wives and children playing in the Dempo park, we ordered three glasses of coffee while enjoying the beauty of Dempo malam itu, saya dan teman saya Adi & Yoyox merencanakan untuk berlibur ke puncak gunung dempo, Pagar Alam. Dan kita sepakat untuk mengajak anak & istri berlibur bersama. Keesokan harinya, kami berangkat ke puncak pagi-pagi sekali dari Lahat menuju Pagar Alam. Di sepanjang perjalanan kami menikmati pemandangan hamparan sawah yang baru saja di tanami, suatu pemadangan yang jarang kami nikmati di kehidupan 1 jam perjalanan, akhirnya kami sampai di kota Pagar Alam. Namun, sebelum pergi ke puncak, kami makan terlebih dahulu di lesehan Karjak. Sembari menunggu hidangan datang, kami sempatkan untuk berfoto bersama untuk mengabadikan momen liburan. Setelah selesai makan, kami melanjutkan perjalan menuju puncak gunung Dempo. Di sepanjang jalan kami menikmati pemandangan kebuh teh yang terhampar luas di sekeliling gunung Dempo. Udara sejuk menambah semangat kami untuk berpetualang di gunung sampai 20 menit, akhirnya kami sampai di puncak gunung Dempo. Tak ingin menyiakan waktu, kami pun bergegas jalan-jalan menikmati pemandangan dari dataran tinggi. Kami habiskan waktu kami bercerita, bersantai dan berfoto bersama anak-istri dan puas bersantai, kami pun melanjutkan perjalanan wisata ke Dempo Park yang berada di kaki gunung Dempo. Sementara istri & anak-anak bermain di Dempo Park, kami memesan tiga gelas kopi sambil menikmati indahnya pemandangan gunung Liburan Akhir Pekan Ke Kolam RenangCerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Ke Kolam RenangLiburan akhir pekan biasanya saya habiskan bermain dengan teman-teman di dekat rumah, namun pada hari itu, ayah mengajak kami untuk menghabiskan waktu liburan keluarga ke kolam renang. Begini cerita singkatnya!In the morning, as usual I woke up at 430 even though it was a holiday. I did daily activities as usual, woke up, took a shower and then pray for finishing Shubuh, I cleaned my bedroom and then had breakfast. While having breakfast with my brother and sister, my father said that he wanted to take us to Seganti Setungguan swimming pool on the weekend. Spontaneously, my brother, my sister and I were very breakfast, my brother and sister prepared all things for swimming. At 8 we leave for swimming pool. I was very happy to be able to spend the weekend with my we arrived in the Seganti Setungguan swimming poo, we bought tickets for 5 people. After buying the tickets, I changed my clothes in changing room. After finishing changing clothes, I immediately joined my brother and sister in the swimming pool. While my father and mother watched us from the pool side. We tried all of water park games in Seganti Setungguan, from all of those games, I mostly love Pagi itu, seperti biasa saya bangun jam 430 walaupun itu hari libur. Saya melakukan aktifitas seperti hari-hari biasa, bangun tidur terus mandi dan kemudian sholat sholat shubuh, saya membereskan kamar dan kemudian sarapan. Saat sarapan bersama adik & kakak saya, ayah mengatakan untuk mengajak kami liburan akhir pekan ke kolam renang Seganti Setungguan. Sontak saja, saya kakak, dan adik saya mendadak sarapan, saya, adik dan kakak saya mempersiapkan alat-alat untuk keperluan renang. Pada pukul 0800 tepat, kami berangkat dari rumah menuju kolam renang. Saya sangat bahagia sekali bisa menghabiskan waktu liburan akhir pekan bersama 0915, kami sampai di pintu gerbang wahana bermain Seganti Setungguan, kami pun bergegas membeli tiket untuk 5 orang. Setelah mendapatkan tiket masuk wahana bermain, saya langsung mengganti baju di ruang ganti yang tersedia di wahana tersebut. Setelah selesai ganti baju, saya langsung bergabung dengan kakak dan adik saya di kolam renang. Sementara ayah dan ibu menyaksikan kami dari pinggir kolam renang. Kami mencoba semua jenis wahana air yang ada di Seganti Setungguan, dari semua wahana tersebut, saya lebih suka dengan wahana puas bermain air, kami pun berjemur di pinggir kolam renang. Kemudian kami memesan makanan untuk makan siang. Selesai makan siang, kami putuskan untuk pulang kerumah untuk beristirahat dan menyiapkan perlengkapan untuk sekolah besok Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Ke Danau TobaCerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Ke Danau TobaI have planned to had a vacation on Lake Toba for a very long time, but it can be done last year. And that’s because I have a business trip from Jakarta to Medan. After the business trip was over, my co-worker and I planned to go on vacation for a few days to Lake Toba. Then, we booked Wings Air ticket for a flight from Kualanamu to Silangit – 1We departed from Kualanamu airport at 750 After 45 minutes flight, we arrived at Silangit airport at There, we had been picked up by my cousin, because I was hungry, then we had lunch at Vivi Café.After lunch, we walked around to Museum TB Silalahi that’s located near Vivi cafe. Then, we visited the house of exile of Soekarno in Prapat. When it was enough for taking photos and walking around, then we continue our journey to Ajibata harbor, afterward we went to Samosir Island by arriving on Samosir island, we went around looking for a hotel and decided to stay at Tabo Cottages. The lodging was quite expensive but it was worth for the facilities and stunning lake view. Because we were exhausted and the day was getting dark, we decided to take a break at hotel and continue walking on Samosir Island in the next – 2On the second day of vacation, we woke up very early. We rented bicycles at a shop near the hotel, then went around enjoying the island scenery by riding a bicycle. When it was enough, we returned to the hotel for breakfast and immediately checkout, we continued the adventure to the Huta Bolon Simanindo Museum to watch traditional Batak performances and visit historical heritage sites. After lunch, we continued our journey to the next destination, Balige. After traveling for approximately 5 hours, we arrived at Balige at 545 it was getting dark, then we looked for dinner and rested at the hotel Mutiara Hotel, – 3On the 3rd day, we did not do many activities because we had to go back to Jakarta. However, we had time to look for breakfast around the Balige market before heading to the Liburan ke danau Toba sudah lama sekali saya rencanakan, namun tahun kemarin baru bisa di realisasikan. Itupun karena saya ada perjalanan bisnis dari Jakarta ke Medan. Setelah urusan bisnis selesai, saya dan rekan kerja berencana untuk liburan beberapa hari ke danau Toba. Kami pun memesan tiket pesawat Wings Air dengan rute penerbangan dari bandara Kualanamu menuju Ke – 1Kami berangkat dari bandara Kualanamu pada pukul 0750 WIB. Setelah 45 menit penerbangan, kami pun sampai di bandara Silangit pada pukul 0835 WIB. Disana, kami sudah dijemput oleh sepupu saya, karena perut sudah terasa lapar, kami pun makan siang di Vivi Café.Setelah makan siang, kami berjalan-jalan ke Museum TB Silalahi yang letak nya tidak jauh dari Vivi cafe. Kemudian di lanjutkan ke rumah pengasingan Soekarno di daerah Prapat. Setelah puas berfoto dan berkeliling di rumah pengasingan Soekarno, kami pun bergegas melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Ajibata, kemudian menyeberang ke Pulau Samosir naik kapal tiba di pulau Samosir, kami berkeliling mencari penginapan dan memutuskan untuk menginap di Tabo Cottages. Penginapan yang cukup mahal, namun sesuai dengan fasilitas dan view danau yang sangat memukau. Karena kelelahan dan hari pun sudah mulai gelap, kami memutuskan untuk beristirahat di penginapan dan melanjutkan jalan-jalan di Pulau Samosir keesokan Ke – 2Di hari ke-2 liburan, kami bangun pagi-pagi sekali. Kami menyewa sepeda di warung dekat hotel, kemudian berkeliling menikmati pemandangan pulau mengendarai sepeda. Setelah puas berkeliling, kami pun kembali ke hotel untuk sarapan dan langsung checkout, kami melanjutkan petualangan menuju Museum Huta Bolon Simanindo untuk menyaksikan pertunjukan tradisional Batak dan mengunjungi tempat-tempat peninggalan sejarah. Setelah makan siang, kami melanjutkan perjalanan ke destinasi berikut nya yaitu Balige. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 5 jam, kami sampai di Balige pukul 1745 hari sudah mulai gelap, lalu kami mencari makan malam dan beristirahat di hotel Hotel Mutiara, Ke – 3Di hari ke 3, kami tak banyak melakukan aktifitas jalan-jalan karena harus kembali lagi ke Jakarta. Namun, kami sempat mencari sarapan di sekitar pasar Balige sebelum menuju Cerita Liburan Ke MakassarCerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Ke MakassarThat morning, Adi & Yoyox, I went to Makassar from Adisutjipto airport to Sultan Hasanuddin airport. After 2 hours of flight, we finally arrived at Sultan Hasanuddin Airport, Makassar. Then, we continued the journey by bus to the Jampea – 1The first day in Makassar we did not do much activity, we only visited the Societeit de Harmonie art gallery and the Fort Rotterdam which was located not so far from where we were – 2Before heading to tourist attractions, we decided to have breakfast first in a small shop around Jampea guesthouse. After finishing breakfast, we continued the adventure to Rammang-rammang. There we were served with an extraordinary natural – 3On the third day of vacation, we decided to go to Samalona Island and Kodingareng Keke for snorkeling. We rented a boat and its crew for Rp. 600, the afternoon, we decided to go back to the Jampea inn to take a bath and take a short break. Then, at 7 we visited Trans Studio, which is close to the – 4The last day in Makassar, we bought some stuff as souvenirs from itu, saya, Adi & Yoyox pergi ke makassar dari bandara Adisutjipto menuju bandara Sultan Hasanuddin. Setelah 2 jam penerbangan, akhirnya kami tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Kemudian, kami melanjutkan perjalan dengan bus menuju penginapan wisma Ke – 1Hari pertama di Makassar kami tidak banyak melakukan aktifitas, kami hanya mengunjungi gedung kesenian Societeit de Harmonie dan benteng Fort Rotterdam yang berlokasi tak jauh dari tempat kami Ke – 2Sebelum menuju tempat wisata, kami memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu di warung kecil sekitar penginapan. Setelah selesai sarapan, kami melanjutkan petualangan menuju Rammang-rammang. Disana kami disajikan dengan pemandangan alam yang sangat luar Ke – 3Di hari liburan ketiga, kami memutuskan untuk pergi ke Pulau Samalona dan Kodingareng Keke untuk melakukan snorkeling. Kami menyewa sebuah perahu beserta awak nya seharga Rp. hari, kami memutuskan untuk pulang ke penginapan untuk mandi dan istirahat sejenak. Kemudian, pukul 1900 WIB kami mengunjungi Trans Studio yang berada dekat dengan Ke – 4Hari terakhir di Makassar, kami berburu oleh-oleh khas Makassar sebagai cindera Cerita Liburan Ke BandungCerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Ke BandungLiburan ke Bandung sebenarnya sudah lama saya impikan, terakhir saya ke Bandung ketika masih SD. Tahun ini baru bisa mewujudkan impian saya untuk kembali ke kota Bandung morning, I left for Bandung by train from Gambir station and arrived at Bandung station at around 12 From Bandung station, then I went to the Sentra Inn which was located in Burangrang. There, I had been waited by my friend Reni who has been in Bandung – 1After taking a break at the hotel, Reni invited me to go to Chingu Cafe to have lunch. When it was enough eating Korean foods, then we went to Bandung city square. We relax for a while there while taking some pictures for an hour in City Square, we decided to go to Bandung City Hall on foot. It was a long walk, but it was worth for the labyrinth garden last destination on the first day of vacation was China Town Bandung. Our purpose went here was not for culinary tourism, but for taking pictures and tasting Gelato ice – 2We woke up very early, then eat nasi uduk on the side of the road near the Sentra Inn. After finishing breakfast, around 7 we went to Lembang Farm House by arriving at Lembang Farm House, we immediately went around and took some photos to capture the moment of the holiday in Bandung. After enjoying the beauty of the building at Lembang Farm House, then we bought some items for souvenirs and then we returned to the hotel to get ready to go to Hari Sabtu pagi, saya berangkat ke Bandung dengan naik kereta dari stasiun Gambir dan sampai di stasiun Bandung kira-kira jam 12 Dari stasiun Bandung, kemudian saya melanjutkan perjalanan ke penginapan Sentra Inn yang berlokasi di Burangrang. Disana saya sudah di tunggu oleh teman saya Reni yang lebih duluan berlibur di Ke – 1Setelah beristirahat sebentar di hotel, saya diajak oleh Reni untuk pergi makan ke Chingu Cafe. Setelah puas menyantap masakan khas Korea, kami pun melanjutkan perjalanan ke alun-alun kota Bandung. Kami bersantai sejenak disana sambil mengambil beberapa gambar untuk di pajang di hampir 1 jam bersantai disana, kami memutuskan untuk pergi ke Balai kota Bandung dengan berjalan kaki. Perjalanan yang cukup jauh, tapi rasa lelah saya terobati dengan pemandangan taman terakhir di hari pertama liburan yaitu China Town Bandung. Tujuan kami kesini bukan untuk wisata kuliner, melainkan untuk berfoto-foto dan mencicipi es krim Ke – 2Kami bangun pagi-pagi sekali, kemudian sarapan nasi uduk di pinggir jalan dekat penginapan Sentra Inn. Setelah selesai sarapan, kira-kira jam 7 pagi kami pergi ke Farm House Lembang dengan menggunakan sampai di Farm House Lembang, kami pun segera berkeliling dan berfoto untuk mengabadikan moment liburan selama di bandung. Setelah puas menikmati keindahan bangunan di Farm House Lembang, kemudian kami membeli beberapa souvenir untuk oleh-oleh dan kembali ke hotel untuk bersiap-siap pulang ke beberapa contoh cerita bahasa Inggris tentang liburan yang bisa pembaca jadikan referensi bagaimana membuat sebuah cerita dalam bahasa Recount Text Tentang Liburan di Rumah di Masa PandemiRecount Text adalah karangan, cerita atau tulisan tentang pengalaman pribadi, biasanya di ceritakan sebagai orang kita simak beberapa contoh recount text tentang liburan dirumah berikut Recount Text 1This past weekend, I stayed home and relaxed. On Friday night, I watched some TV and then went to bed. On Saturday, I woke up and ate breakfast, then caught up on some reading. In the afternoon, I played some video games with my friends online. We played for a few hours, and then I ate dinner. After dinner, I watched a movie and then went to bed. On Sunday, I woke up and ate breakfast, then caught up on some more reading. In the afternoon, I played some more video games with my friends online. We played for a few more hours, and then I went to bed. Day by day it was still the same, it was such boring activities in this pekan terakhir ini, saya tinggal di rumah dan bersantai. Pada Jumat malam, saya menonton TV dan kemudian pergi tidur. Pada hari Sabtu, saya bangun dan sarapan, lalu membaca. Di sore hari, saya bermain beberapa video game dengan teman-teman saya secara online. Kami bermain selama beberapa jam, dan kemudian saya makan malam. Setelah makan malam, saya menonton film dan kemudian pergi tidur. Pada hari Minggu, saya bangun dan sarapan, lalu membaca lagi. Sore harinya, saya bermain beberapa video game lagi dengan teman-teman saya secara online. Kami bermain selama beberapa jam lagi, dan kemudian saya pergi tidur. Hari demi hari masih sama, begitu membosankannya kegiatan di masa pandemi Recount Text 2I stayed home this weekend and it was really nice. On Saturday, I woke up and watched some TV. Then, I ate breakfast and went for a walk. After that, I came home and read a book for a while. In the evening, I watched a movie and then went to bed. On Sunday, I woke up and ate breakfast. Then, I cleaned the house for a little while. In the afternoon, I visited my friend and we hung out together. It was a really fun weekend! I hope you all have a great weekend! Ÿ™‚ArtinyaSaya diam di rumah saja akhir pekan ini dan itu sangat menyenangkan. Pada hari Sabtu, saya bangun dan menonton TV. Kemudian, saya sarapan dan pergi jalan-jalan. Setelah itu, saya pulang dan membaca buku sebentar. Di malam hari, saya menonton film dan kemudian pergi tidur. Pada hari Minggu, saya bangun dan sarapan. Kemudian, saya membersihkan rumah sebentar. Sore harinya, saya mengunjungi teman saya dan kami hang out bersama dirumahnya. Itu adalah akhir pekan yang sangat menyenangkan! Saya harap kalian semua memiliki akhir pekan yang menyenangkan! Ÿ™‚ Cerpen Tentang Liburan - Berlibur ke Pulau Bali – Ini adalah contoh cerpen tentang liburan sekolah di rumah bersama keluarga. Yang memutuskan untuk pergi berlibur bersama keluarga dan nenek liburan ke Bali. Ini bisa menjadi salah satu contoh cerpen tentang liburanku akhir pekan yang singkat. Contoh kumpulan cerita pendek yang bisa menjadi sebuah cerita yang menghibur teman-teman seusai hari libur. Sebuah kumpulan cerpen tentang liburan. Sebuah contoh untuk menulis cerita setelah hari libur sekolah. Berikut ini judul cerita pendek tentang liburan berjudul Berlibur Ke Pulau Bali, sebuah karya yang ditulis oleh Khesya Nurjanah - Siswa SD Muhammadiyah Metro Pusat, Kelas V lima. Berikut cerpen tentang liburan berjudul berlibur ke Pulau Bali tersebut Contoh Cerpen Tentang Liburan Contoh Cerpen Tentang Liburan Bersama Keluarga Hari libur telah tiba, aku dan keluarga berencana berlibur ke Pulau Bali. Saat itu hari kamis malam, ibu menyiapkan semua keperluan liburan kami, karena keesokan harinya, tepat hari jumat, kami akan berangkat menuju Pulau Bali. Tepat sebelum subuh, sekitar pukul aku dan keluarga berangkat menuju Bandara Raden Inten II. Sebelum sampai di Bandara Raden Inten II. Aku dan keluarga beribadah sholat subuh terlebih dahulu di masjid saat perjalanan menuju bandara. Setelah beribadah di masjid, kami melanjutkan kembali perjalanan menuju Bandara Raden Inten II. Setelah sampai di bandara, kami masih harus menunggu beberapa menit, kemudian tidak lama penerbangan ke Bali dipanggil dan kami langsung bergegas untuk masuk ke dalam pesawat. Selama perjalanan di pesawat, aku sangat menikmati suasanannya, aku bercanda dengan adik dan saudara-saudaraku. Perjalanan dengan pesawat pun tidak memakan waktu lama. Kurang lebih aku menempuh perjalanan 4 jam. Akhirnya aku dan keluargaku sampai di Bandara Internasonal Ngurah Rai. Kami keluar dari pesawat, dan setelah itu melanjutkan kembali perjalanan dengan menggunakan tranportasi Bus. Perjalananku menuju hotel tempat kami istirahat cukup jauh. Kami tiba di hotel sekitar pukul WITA, dan sesampainya di hotel aku langsung mandi dan sholat isya. Karena terlalu lelah dengan perjalanan yang cukup jauh, akupun memutuskan untuk tidur lebih awal agar saat keesokan paginya aku kembali segar dan dapat menikmati suasana pulau Bali yang indah. Tidak terasa sudah pagi, saat itu ibuku membangunkanku untuk sholat subuh, rasanya aku masih ngantuk dan lelah karena perjalanan kemarin. Tetapi aku sangat semangat karena hari ini tujuan liburan kami adalah berkunjung ke Pantai Kute. Sebelum pergi ke Pantai Kute, kami pergi ke GWK sebentar untuk meliht-lihat tempat yang cukup terkenal itu. Tapi di sana kami tidak lama, karena kami berencana pergi ke Pantai Kute. Aku bermain bersama sepupu dan adikku. Baca Juga Cerpen Tentang Liburan Lainnya Cerpen Liburan Bersama Keluarga Yang Mengesankan Suasana Pantai Kute sangat ramai, apalagi saat itu bertepatan dengan hari libur sekolah. Jadi aku melihat banyak turis lokal dan turis dari luar negeri yang datang ke pantai itu. Sampai akhirnya kita pun kembali ke hotel. ”Kak, mandi dulu sana setelah itu turun ke lobi bawah, kita makan.” Aku bergegas mandi, karena saat itu aku juga sudah mulai lapar. Selesai mandi aku dan sekeluarga turun ke lobi untuk makan bersama. Setelah makan bersama, nenekku atau yang biasa aku panggil “amah” mengaja kami untuk pergi ke Pantai Bedugul. ”Nak, kita coba ke Pantai Bedugul yuk. Amah dengar, katanya di sana pemandangannya sangat indah.” Ayahku pun menjawab. “Iya, Mi, nanti kita ke sana. Aku juga dengar di sana sangat indah pemandangannya.” Tidak lama setelah makan siang, kami segera menuju ke Pantai Bedugul. Dan benar saja, pemandangan di sana sangat indah. Keluargaku menikmati keindahan Pantai Badegul. Di sana aku, sepupuku, dan adik bermain pasir di jadikan rumah-rumahan. Liburan yang membuat kami larut. Keesokan harinya, rencana liburan di Bali dilanjutkan ke Pantai Pandawa. “Kak coba kita ke batu karang itu yuk,” kata ayah saat kami menaiki perahu. “Iya yah,” jawabku. Aku dan ayah mendayung untuk menuju ke sana dan akhirnya aku, ayah dan adik sampai di sana. “Wahhhh di sini sangat indah,“ kata adik. Namun di pantai ini, kami tidak terlalu lama. Hanya sekedar menikmati beberapa fasilitas saja. Rencananya kami akan lanjutkan perjalanan ke Taman Burung. Di Taman Burung ini ada banyak jenis burung yang lucu dan berwarna-warni, sangat menarik sekali. Dari ukuran kecil dan besar pun ada. Sungguh pengalaman liburan yang menarik. Sampai tak terasa, liburan di Bali telah usah. Kami pun berencana kembali ke Lampung dengan segala cerita yang indah dan menarik. Baca Juga Cerpen Persahabatan Sedih - Rindu ASMAmu Itulah contoh cerpen tentang liburan yang bisa kita baca dan nikmati. Sebuah contoh kumpulan cerita pendek yang bisa kita pelajari cara menulis cerita pendek. Semoga dengan adanya cerpen tentang liburan ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Dan sebenarnya masih ada banyak contoh contoh lain yang bisa kita tulis menjadi cerpen tentang liburan. Next, akan kita postkan kembali. Sekian yang bisa disampaikan, terimakasih, salam. Mengenalkan anak pada aktivitas di pantai, tuh, selalu menyenangkan. Ya…meski hanya lewat foto-foto, tapi jika anak terlihat excited, tuh, seringnya membuat bibir ini tiba-tiba berucap “nanti kalau sudah ada waktu dan rezeki, kita main ke pantai ya, sayang.“. Ini karena melihat geregetnya dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan dari si kecil yang nantinya pasti bisa menjadi cerita liburan ke pantai. Yups…ketika melihat ekspresi anak yang begitu antusias dengan apa-apa yang diceritakan oleh orang tua, meleleh hati ini. Dan ini selalu terjadi pada saya. 😉 Saat itu, dalam sebuah percakapan melalui whats app group, ada seorang teman yang mengirimkan foto kegiatan snorkeling. Ya, saya masih ingat ketika teman saya, Mama Boo membagikan foto-fotonya yang selalu bikin kagum, tuh. Tepatnya saya lupa pantai mana, yang jelas pantai tersebut berada di Lampung yang menjadi kota kelahirannya dan memang kota itu menginspirasi bagi saya. Karena saya juga suka main ke pantai, foto tersebut saya perlihatkan kepada Kecemut, dong. Eh…lha, kok, dia fokus dengan snorkel yang dipakai Mama Boo. Padahal, tuh, saya bercerita tentang aktivitas menyelam dan bertemu dengan ikan-ikan lucu di bawah laut, gitu. Belum sampai ngasih tahu tentang perlengkapan atau alat yang harus digunakan ketika snorkeling. 😆 Baca juga tentang kuliner di pantai Jetis, Cilacap. Beruntung kami punya Tante yang baik banget, yang selalu mengerti apa yang kami mau. Baru beberapa menit fordward foto dari Mama Boo disertai dengan kekuatan voice note, Tante mengajak kami snorkeling ke Pantai Sadranan, Yogyakarta. Tentu tidak saat itu juga, dong. Perlu perencanaan khusus karena yang minta ke sana adalah balita, ya…meski sebenarnya Ibuknya juga pingin mantaaaaai, sih. 😆 Perjalanan Ke Jogja Sampai Akhirnya di Pantai Sadranan. Ini bukan kali pertama saya mengajak Kecemut main ke pantai. Dua tahun sebelumnya, saya pernah mengajaknya main ke Pantai Parangtritis. Saat itu, misi saya hanya mengenalkan aktivitas main pasir di pantai. Penting banget, ya. Hahaha. Yaaa…abisnya Kecemut ngga percaya kalau di pantai, tuh, banyak banget pasir. Sampai saya sampaikan, saking banyaknya pasir di pantai, tuh, bisa buat bangun rumah. Gemas, kan. 😆 Kami ada rencana untuk mendapatkan sunrise sekaligus sunset di pantai. Untuk dapat mewujudkan rencana tersebut, kami pun berangkat dari Banjarnegara dini hari, kira-kira pukul WIB. Ehh…gimana, sih, mau dapat sunrise tapi berangkatnya siang. Hahaha. Ya gimana, mau berangkat lebih awal lagi, kok, rasanya ngga yakin, gitu. Apalagi bawa balita, ada banyak yang harus disiapkan dan dipastikan supaya nyaman saat dalam perjalanan. Pukul lebih dikit banget, Tante menjemput kami di rumah. Perjalanan dari Banjarnegara menuju Yogyakarta membutuhkan waktu kira-kira 3 jam. Kemudian lanjut ke Pantai Sadranan masih membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan. Sudah dipastikan sampai pantai siang hari alias ngga mungkin dapat menikmati matahari terbit di pantai. 😛 Tapi ngga masalah, terpenting bisa snorkeling, kan. Maunyaaaa, tapi…… 🙁 Baca lagi 5 Aktivitas Menarik di Pulau Merah, Banyuwangi. Dini hari jalanan masih sepi, namun laju kendaraan kami tetap selow, dong. Pak Sopir yang juga teman Tante terlihat sangat santai mengemudi kendaraan. Jalan dengan kecepatan standard dan dibantu dengan google maps, kami sampai pantai sadranan kira-kira pukul WIB. Sampai pantai siang bolong saat matahari sedang terik-teriknya, niat banget kulit tambah eksotis, ya. 😆 Tapi, teriknya matahari di pantai tidak menyurutkan minta para wisatawan untuk bersantai di bibir pantai, terbukti dengan banyaknya wisatawan terlihat menikmati sekali aktivitas di sekitar pantai. Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Pantai Sadranan. Kami ke Pantai Sadranan ber empat; Tante, Umi, Kecemut, dan Ibuuk. Kami sama-sama ingin merasakan asyiknya snorkeling di Pantai Sadranan. Makanya, hanya fokus dengan aktivitas tersebut. Oiya, sebelumnya Tante pernah melakukan aktivitas snorkeling di salah satu pantai di Gunung Kidul yaitu Pantai Nglambor. Tapi karena ingin mencoba hal yang sama dengan tempat yang berbeda, dipilihlah Pantai Sadranan yang lokasinya juga ngga jauh dari Pantai Nglambor. Kami agak terkejut ketika sampai Pantai Sadranan dan menjumpai gelombang ombak sangat tinggi. Banyak penjual yang biasanya ngelapak di dekat bibir pantai memutuskan untuk tidak berjualan karena saat itu ombak sangat tidak bersahabat. Saya saja hampir kehilangan sandal karena tersapu ombak, lho. Padahal sandal saya letakan kurang lebih 10 meter dari bibir pantai. Karena keadaan yang ngga memungkinkan, banyak wisatawan yang pada akhirnya menggagalkan aktivitas snorkeling karena setelah ditunggu berjam-jam, ombak belum juga surut. Nah, selain snorkeling, masih ada aktivitas lain yang bisa dilakukan oleh wisatawan di Pantai Sadranan, lho. Diantaranya yaitu Berfoto, Kulineran, Camping, dan Bermain Kano. Yuk baca tentang Pantai Menganti, Kebumen. Ada Penginapannya, lho! Apa Saja Fasilitas di Pantai Sadranan? Ngomongin fasilitas pantai, buat saya yang terpenting yaitu ada tempat parkir dan toilet karena kedua fasilitas tersebut sangat dibutuhkan. Terlebih toilet. Setelah wisatawan basah-basahan di pantai. Nah, di Pantai Sadranan ini terdapat beberapa toilet umum yang dapat digunakan untuk sekadar ganti baju atau mandi. Aliran air di toilet juga lancar meski sudah digunakan banyak orang. Kemudian untuk tempat parkir juga lumayan luas dan terpisah antara parkir kendaraan roda dua dan roda empat. Lanjut, karena Pantai Sadranan direkomendasikan untuk snorkeling, banyak jasa yang menawarkan peminjaman snorkel, kamera, dan juga jasa foto. Terkait dengan aktivitas camping, di sana juga menyediakan paket wisata camping, lho. Dan saya baru tahu, kalau di Pantai Sadranan, tuh, ternyata terdapat penginapan yang bagus banget. Bukan, bukan penginapan dengan foto di bawah ini, ya. Kalau penginapan yang di bawah ini dekat dengan area parkir. Sementara penginapan yang saya bilang bagus banget, tuh, penginapan yang terbuat dari bambu-bambu, gitu. Sayang banget waktu itu saya ngga menyempatkan ke sana, yaa…meski sekadar untuk lihat-lihat dowang. Di mana Lokasi Pantai Sadranan? Pantai Sadranan berlokasi di Dusun Pulegundes II, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Pantai yang diapit oleh Pantai Krakal dan Pantai Ngandong ini sudah sangat terekenal, jadi kemungkinan untuk kesasar sangat minim. Saya termasuk orang yang selalu mengandalkan internet untuk browsing destinasi wisata yang akan dikunjungi. Termasuk untuk mencari lokasi tepatnya, saya juga mengandalkan GPS yang ada pada smartphone. Memilih langsung nama wisata menjadi pilihan tepat ketimbang alamat destinasinya. Iya, kaan? 😆 Menyiapkan Anggaran untuk Traveling ke Pantai. Menyiapkan budget sudah menjadi keharusan ketika hendak bepergian, apalagi traveling. Itu menjadi pasti karena tanpa uang traveling ngga dapat berjalan. Ada baiknya, saat traveling membawa uang tunai sehingga saat tiba di tempat tujuan ingin membayar apa saja sudah siap. Meski zaman sekarang sudah ada dompet digital atau ATM, namun nyatanya belum semua tempat wisata atau tempat pembelanjaan menerima uang elektronik. Pengeluaran yang sudah pasti ketika traveling antara lain yaitu untuk sewa mobil kalau sewa, pembelian BBM, ongkos sopir kalau pakai sopir, membayar tiket masuk, parkir, makan di perjalanan, makan di lokasi, dan membeli oleh-oleh. FYI, harga tiket masuk Pantai Sadranan Rp 10 ribu per orang. Pembayaran tiket ini langsung di loket masuk kawasan pantai Gunung Kidul. Tiket masuk ke pantai tergolong sangat murah karena sudah termasuk tiket masuk deretan pantai di Gunung Kidul seperti Panti Baron, Indrayanti, Kukul, Sepanjang dll. Sesampainya di lokasi, nanti tinggal membayar parkir dowang. Baca dulu tentang Cerita Ke Pantai yang Gagal Tapi Ngga Sedih. Lalu, bagaimana jika ingin traveling, tapi belum cukup budget? Tentu harus lebih giat lagi dalam menabung, dong. Kalau ngga, kamu bisa meminjam uang kepada pinjaman online cepat cair milik Tunaiku. Apa itu Tunaiku? Tunaiku merupakan salah satu situs pinjaman online yang berdiri sejak tahun 2014 dan menjadi pinjaman olnine pertama di Indonesia. Tunaiku ini salah satu produk dari Amar Bank, salah satu institusi finansial berbentuk bank resmi di Indonesia yang sudah beroperasi pada tahun 1991. Karena berada di bawah naungan bank, KTA online di Tunaiku aman terpercaya dan kemudahannya. Untuk mendapatkan pinjaman online dari Tunaiku, peminjam cukup menyiapkan KTP dan hasil persetujuan pinjaman. Tidak perlu NPWP dan Kartu Kredit. Jumlah pinjamannya juga cukup besar, lho, hingga 20 juta. Jangka waktu angsuran juga panjang hingga 20 bulan. Sangat longgar, bukan? Tunaiku mempunyai visi untuk memberikan layanan kredit tanpa agunan yang mudah, aman, terpercaya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang tidak hanya ingin, tapi juga butuh dana tunai tanpa jaminan bisa langsung cair . Sebenarnya pinjaman ini cocok untuk memenuhi kebutuhan mendesak seperti modal usaha, renovasi rumah, biaya pendidikan, biaya pernikahan hingga biaya kesehatan yang tak terduga. Namun, tidak apa jika memang butuh untuk tambahan biaya traveling atau sebagai uang cadangan, gitu. Kenapa memilih Tunaiku? Merekomendasikan pinjaman online itu ngga mudah, lho. Biasanya ada faktor kepercayaan dalam hal pinjam uang secara online. Ada 2 hal penting yang membedakan Tunaiku dengan situs fintech lain yang ada di Indonesia yaitu keamanan dan fleksibilitas. Berbeda dengan situs fintech biasanya, Tunaiku berdiri di bawah naungan institusi finansial berbentuk bank resmi di Indonesia yang terdaftar dan diawasi oleh OJK sehingga dari segi keamanan data nasabah ngga perlu diragukan lagi karena Tunaiku berusaha sebaik mungkin untuk melindungi data nasabahnya. Omong-omong, kamu pernah melakukan transaksi pinjaman online belum?

cerita tentang liburan ke pantai